Monday, April 20, 2015
Saturday, March 1, 2014
link power budget fiber optic
αtot =
Lαserat + Nc. αc + Ns. α + Sp. αsp
Bentuk persamaan untuk
perhitungan margin daya adalah
M =(Pt − Pr)− α
total− SM
Keterangan :
Pt : Daya keluaran
sumber optic ( dBm)
Pr : Sensitivitas daya
maksimum detector( dBm)
SM : Safety margin,
berkisar 3 - 5 dB
αtot: Power
link budget (dB)
L : Panjang serat
optik (Km)
αc: Redaman
Konektor (dB/buah)
αs: Redaman
sambungan (dB/sambungan)
αserat :
Redaman serat optik ( dB/ Km)
Ns : Jumlah sambungan
Nc : Jumlah konektor
Sp : Redaman
Splitter (dB)
M : Margin Daya (dB)
Wednesday, April 17, 2013
SINYAL AM vs SINYAL FM
SINYAL AM vs SINYAL FM
Sinyal AM
Sinyal AM
merupakan salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi digabungkan dengan
sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya.Bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di variasikan secara
proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Frekuensi sinyal
pembawa tetap konstan.Besarnya amplitudo sinyal informasi
mempengaruhi besarnya amplitudo dari carrier, tanpa mempengaruhi besarnya
frekuensi sinyal pembawa. Parameter sinyal yang mengalami perubahan adalah
amplitudonya, Amplitudo sinyal pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan
amplitudo sinyal informasi. Rentang frekuensi AM adalah 500 Hz – 1600 KHz dan
panjang gelombang atau amplitudo AM adalah 1600 KHz – 30000 KHz. Jika
direntangkan dengan satuan meter, jangkauan sinyal AM bisa mencapai puluhan
ribu kilometer.
AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil. Kelemahan dari sistem AM adalah mudah terganggu oleh gangguan atmosfer dan kualitas suara terbatasi oleh bandwidth yang sempit.
AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil. Kelemahan dari sistem AM adalah mudah terganggu oleh gangguan atmosfer dan kualitas suara terbatasi oleh bandwidth yang sempit.
Gelombang AM mengalir
dekat dengan tanah pada siang hari dan semakin tinggi ke angkasa pada malam
hai, yang artinya sulit untuk mendapatkan radius penyiaran selama jam siang. AM
juga mudah terhalang oleh bangunan tinggi.
Sinyal FM
Sinyal FM
merupakan suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan
secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal informasi. Amplitudo sinyal
pembawa tetap konstan. Contoh dari FM adalah frekuensi radio yang sekarang
lebih sering digunakan radio pada umumnya.
Rentang
frekuensi FM adalah 88 MHz – 108 MHz sehingga dikategorikan sebagai Very High
Fequency (VHF). Sedangkan panjang gelombangnya adalah dibawah 1000 KHz sehingga
jangkauan sinyalnya tidak jauh. Modulasi frekuensi memiliki bandwidth yang
lebih lebar daripada modulasi amplitudo sehingga bisa menghasilkan suara stereo
dengan menyatukan beberapa saluran audio pada satu gelombang cerrier. FM lebih
tahan terhadap gangguan sehingga dipilih untuk sebagai modulasi standar untuk
frekuensi tinggi. Keuntungan FM antara lain potensi gangguan jauh lebih kecil
(kualitas lebih baik) dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
Perbedaan AM dan FM secara Umum
HAL
|
AM
|
FM
|
Asal
|
Metode transmisi Audio AM pertama kali
berhasil dilakukan pada tahun 1870-an pertengahan.
|
FM radio dikembangkan di negara-negara
Amerika , terutama oleh Edwin Amstrong pada 1930-an
|
Perbedaan Modulasi
|
Pada AM, gelombang radio yang dikenal
sebagai “pembawa” atau “gelombang pembawa” dimodulasi pada amplitudonya oleh sinyal
yang akan ditransmisikan
|
Pada FM ,
gelombang radio yang dikenal sebagai
“pembawa” atau “gelombang
pembawa” dimodulasi pada frekuensinya oleh sinyal yang akan
ditransmisikan
|
Noise
|
Rentan terhadap noise karena jangkauan sinyal AM terlalu luas sehingga dapat mudah terganggu
oleh gangguan atmosfir.
|
Lebih tahan noise daripada AM,
karena Jangkuan sinyal FM lebih rendah
daripada sinyal AM sehingga relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun
interferensi yang tidak diharapkan.
|
Bandwith
|
Bandwidth yang sempit membatasi kualitas suara yang dapat
dipancarkan, sehingga kualitas suara yang dihasilkan kurang baik.
|
Saluran siaran FM memiliki lebar pita yang lebih banyak dari saluran
siaran AM, sehingga kualitas suara yang dihasilkan lebih baik dari AM.
|
Fidelitas
|
Rendah
|
Tinggi
|
Rentang
|
AM radio berkisar 535-1705 kilohertz
dengan kecepatan transmisi 1200 bits per detik
|
FM radio berkisar dalam spektrum yang
lebih tinggi 88-108 Megahertz dengan kecepatan transmisi 1200-2400 bits per
detik
|
Frekuensi
|
Menggunakan MF-HF
|
Menggunakan VHF-UHF
|
Nama: Nizam Gondo Saputro
NIM: 115514035
Prodi: ELKOM 2 2011
Referensi:
R.Dennis,1986,"Komunikasi Elektronika",Jakarta:Erlangga
Wednesday, April 10, 2013
Sistem Telekomunikasi
Nama : Bagus Ragil P P
NIM : 115514231
Telekomunikasi perpaduan dari kata “tele” dan “komunikasi”
“tele” adalah mengoperasikan untuk jarak jauh
komunikasi” adalah menyampaikan suatu pesan dari satu tempat ke tempat
lain, baik itu suara, huruf atau bahkan dengan simbol.
Hasil dari komunikasi adalah informasi
Istilah telekomunikasi dapat disamakan dengan beberapa istilah yaitu
komunikasi data, datacom, teleprocessing, jaringan, dll
“Sistem Telekomunikasi” adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau
informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain
Komponen Telekomunikasi
1.Terminal pengirim dan penerima
2.Media Transmisi, hal-hal yang menyangkut media atau kanal transmisi
diantaranya:
a. Bentuk media transmisi
b. Kapasitas chanel transmisi
c. Tipe kanal transmisi
d. Mode transmisi
Bentuk Media Transmisi
Beberapa media
transmisi dapat digunakan sebagai kanal transmisi yaitu dapat berupa kabel,
radiasi elektromagnetik dan satelit
Untuk jarak yang tidak terlalu jauh dapat digunakan kabel sebagai
transmisinya (UTP, Coaxial, Fiber optic)
Untuk yang jarak jauh dapat digunakan media radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan melalui udara (microwave, satelit)
Microwave memiliki sifat pemancar line of sight atau pemancarannya tidak
boleh terhalang sesuatu apapun sehingga biasanya hanya digunakan untuk jarak
yang dekat pada kisaran 20 sampai 50 kilometer.
Stasiun digunakan untuk merelay data dengan harapan sinyal yang diterima
lebih kuat dari stasiun sebelumnya.
Kapasitas Channel Transmisi
Band with (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat
ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per
second (bps) atau satuan character per second (cps). Kapasitas transfer rate
(tingkat penyaluran) digolongkan dalam:
Tipe Kanal Transmisi
1.Satu arah (oneway transmission) merupakan kanal transmisi yang hanya
dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja. Contohnya siaran
Radio atau Televisi
2.Dua arah (two way transmission / half duplex disingkat HDX)
merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah
yang bergantian. Contohnya Radio CB, Walkie-talkie
3.Dua arah serentak (both way transmission / full duplex disingkat FDX)
merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah
serentak. Contoh komunikasi lewat telepon.
Mode Transmisi
1.Mode transmisi paralel, dimana semua bit dari karakter yang diwakili
oleh suatu kode ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.
2.Mode transmisi seri, dimana mode transmisi masing-masing dari suatu
karakter dikirim secara berurutan yaitu bit per bit, satu bit diikuti oleh bit
berikutnya. Bentuk transmisi seri yaitu:
a.Synchronous transmission (waktu pegiriman bit dari sumber dan waktu
penerimaan bit oleh penerima harus sama)
b.Asynchronous transmission (Pengirim dapat mentransmisikan karakter pada
interval waktu yang berbeda)
Alat Pemroses Komunikasi
1.Modem (alat untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi menjadi bentuk digital untuk penerima.
2.Multiplexer atau mux (alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah kanal transmisi bersama-sama. Tujuan penggunaan alat iniadalah untuk menghemat biaya transmisi. Dibandingkan penggunaan empat modem pada jalur yang terpisah.
3.Concentrator (alat yang dapat menggabungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke kanal transmisi kapasitas tinggi.
4.Frond-end processor (alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data
yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan kesalahan bila memungkinkandibetulkan.
Agar CPU pusat dapat melakukan proses yang lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut.
5.Perangkat lunak komunikasi
6.Connectivity dan protokol
Telekomunikasi dengan Wireless
Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang
terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site. Kanal yang digunakan adalah:
1.Forward link frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengirimkan sinyal data dari cell site ke media komunikasi.
2.Reverse Link Frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengirimkan sinyal data dari media komunikasi ke cell site
Istilah dalam Telekomunikasi Wireless
1.Cell, merupakan unit terkecil dalam cellular network.
Ukuran cell tergantung keadaan geografis dari daerah yang dipasangi sehingga
ukuran cell pada setiap daerah tidak sama.
2.Cluster, merupakan kumpulan dari beberapa cell yang saling
berhubungan atau berdekatan setiap cellnya biasanya setiap cluster berisi 7
cell
3.Frequency Reuse, merupakan teknik dipakainya frekuensi yang sama
untuk membagi banyak sinyal pada saat yang sama untuk komunikasi
4.Cell Splitting, merupakan teknik membagi area selular
(cell) menjadi beberapa bagian.
Perkembangan Teknologi Wireless
1.AMPS (advanced mobile phone system)
2.TDMA (time division multiple access)
3.GSM (global system for mobile communication)
4.CDMA (code division multiple access)
5.GPRS (general packet radio service)
6.PCS (personal communication system)
7.ESMR/iDEN (enhanced specialized radio/integrated digital enhanced
network)
1. Global System for Mobile Communication(GSM)
GSM pertama kali dikeluarkan tahun 1991, dan mulai berkembang pada tahun
1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia,
Timur tengah, Amerika Utara.
GSM berkebang pesat karna menggunakan sistem Digital.
GSM adalah sistem telekomunikasi bergerak dengan menggunakan sistem
selular digital.
Sistem telekomunikasi bergerak dibedakan atas dua:
1.Telekomunisasi Bergerak nonselular (sistem ini mendirikan sebuah menara
yang dilengkapi dgn seperangkat antena sebagai pemancar sekaligus sebagai
penerima yg didirikan ditengah-tengah area cakupan
2.Telekomunikasi Bergerak Selular (daerah cakupan dibagi dalam daerah
yang lebih kecil dan masing-masing sel menggunakan stasiun yang bernama Base
Transceiver System (BTS)
GSM menggunakan frekuensi 1800 Mhz
GSM mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dengan menggukanan teknologi
Hight Speed Circuit Switched Data (HSCSD) dengan kemampuan mengirim data sampai
64 Kbps s/d 100 Kbps.
GSM disusun atas 3 entitas fungsional yaitu:
1.Mobile Station, perangkat yang dibawa pelanggan atau dengan kata lain
telepon selularnya yang akan menerima maupun mengirim kan data. Mobile
Stationterdiri dari radio transceiver, display, digital signal processor,
dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Panggilan tidak dihubungkan dengan
handphonenya tetapi dengan kartu SIM nya, sehingga kartu SIM bisa dimasukkan ke
terminal lain
2.Base Station Subsystem (BSS) yaitu peralatan pengendali hubungan antara
radio dengan mobile station. BSS tediri dari BTS(base transceiver station) dan
BSC (base station control)
3.Network Subsystem, yang merupakan bagian utama adalah Mobile Switching
center (MSC) kegunaannya melakukan switching antar pengguna jaringan bergerak.
2. Code Division Multiple Acces (CDMA)
CDMA menggunakan teknik penyebaran spectrum.
Percakapan individual akan diencode atau disandikan dengan pengaturan
digital secara pseudo random.
Perkembangannya tidak sepesat GSM yang banyak di adopsi oleh operator
jaringan diberbagai negara.
CDMA di indonesia ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexi, dan
Esia.
Teknologi CDMA yang pertama adalah CDMA IS 95, yang hanya bisa
berkomunikasi suara dan SMS.
CDMA dikembangkan menjadi CDMA 2000-1X dengan kemapuan komunikasi data
kecepatan tinggi dan sudah bisa digunakan untuk layanan yang disuguhkan oleh
GSM
Bekerja pada spectrum frekuensi 800 Mhz dan 1900 Mhz
Kecepatan trasfer data hingga 153.6 Kbps bahkan bisa sampai 2.4 Mbps
Beberapa keunggulan CDMA 2000-1X dibandingkan GMS adalah:
1.Tahan terhadap gangguan cuaca, karenanya noise CDMA sangat rendah
2.Daya pancarnya sangat rendah (1/100 GSM) yang memungkinkan hP CDMA irit
dalam mengkonsumsi baterai.
3.Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai
6000 (10 kali dari GSM) disebabkan lebih
irit dalam gangguan frekuensi
4.Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan
semakin rendah.
3. General Packet Radio Service (GPRS)
GPRS merupakan langkah menuju jaringan generasi ketiga(3G)
Tujuan utama GPRS adalah untuk transfer data yang berukuran besar dengan
cara yang lebih efisien dan ekonomis, karena GPRS merupakan layanan paket
switch, maka tagihan yang dibebankan pada
pelanggan berdasarkan volume data yang ditransmisikan atau diterima bukan
berdasarkan lamanya koneksi seperti
pada GSM.
Jaringan inti GPRS ditumpangkan pada jaringan inti GSM.
Arsitektur GPRS ditambahkan dua node jaringan baru dari GSM yaitu:
1.Serving GPRS Support Node (SGSN), berfungsi dalam pengiriman data
paket dari dan ke mobile stationdalam area layanan.
2.Gateway GPRS Support Node (GGSN), berfungsi untuk merutekan data
pelanggan dari jaringan data external ke SGSN.
4. Global Positioning system(GPS)
GPS merupakan suatu cara untuk menentukan arah dan posisi dengan
menggunakan bantuan satelit.
GPS dapat digunakan untuk keperluan navigasi baik di darat, laut maupun
udara, dan dunia bisnis seperti jasa pos.
GPS dibagi menjadi 2 (dua) jenis layanan, yaitu:
1.Standard Positioning Service (SPS)
Layanan ini merupakan layanan yang tersedia untuk pengguna GPS umum di
seluruh dunia tanpa dikenai biaya secara langsung
2.Precise Positioning Service(PPS)
Layanan ini sebenarnya disediakan untuk keperluan militer. Untuk
melindungi pesan dari satelit tidak sembarang orang dapat menerimanya karena
digunakan sistem Cryptograpy untuk mengacak sinyal yang dikirim oleh
satelit.
•Teknologi Jaringan Digital
beberapa temuan infrastruktur TI digital diantaranya:
1.x-Digital Subscriber Line (x-DSl)
–Dikembangkan pada tahun 1977
–Dirancang unutk akses jaringan data atau internet yang memanfaatkan
jaringan kabel tembaga dengan kecepatan 160 Kbps
–Dapat mengirimkan data dua arah dengan spektrum frekuensi dari 0 – 80
kHz.
–Teknologi ini memiliki dua jalur, yang satu digunakan untuk membawa
suara secara analog seperti telepon dan jalur yang lain digunakan untuk membawa
sinyal digital untuk komunikasi data.
2. Voice over Internet Protocol (VoIP)
–Menggunakan Internet protocol sebagai media untuk mentransmiskan data berupa suara.
–Menggunakan teknologi jaringan Paket Switching untuk mentransmisikan data.
–VoIP sangat menghemat Bandwidth dan biaya komunikasi.