Nama : Arif Wahyu Nugroho
Kelas : S1 ELKOM 2 2011
NIM : 115514244
Sistem Telekomunikasi Kereta api di Indonesia
Peralatan
Telekomunikasi adalah seperangkat fasilitas yang digunakan untuk penyampaian
informasi dan/atau komunikasi guna membantu keamanan, keselamatan dan
kelancaran operasi kereta api.
Awal
pertama kali kereta api beroperasi masalah telekomunikasi masih dianggap tidak
terlalu penting. Namun sejalan dengan tuntutan semakin banyaknya kereta api
yang berjalan pada suatu jalur jalan rel maka fungsi telekomunikasi menjadi
sangat penting dan dibutuhkan. Sistem telekomunikasi yang pertama kali
dilakukan adalah dengan menggunakan kurir untuk menjamin sistem keamanan jalur
perjalanan kereta api. Seiring perkembangan teknologi telekomunikasi dengan
ditemukannya tegangan listrik dengan arus rendah (elektro) maka peralatan
telekomunikasi tersebut mulai dipasang pada perkeretaapian.
Peralatan
telekomunikasi yang pernah dipergunakan dalam perkeretaapian Indonesia, antara
lain :
Ikon
|
Jenis
|
Deskripsi
|
Tipe/Seri
|
|
Pesawat Morse
|
Morse adalah alat yang
digunakan untuk menerima dan mengirimkan berita antar stasiun. Di sepanjang
rel kereta api didirikan tiang-tiang telegrap yang menghubungkan antar
stasiun. Kode Morse menggunakan rangkaian yang sudah distandarisasi pendek
dan panjangnya elemen garis atau titik untuk merepresentasikan huruf, angka,
tanda baca dan karakter khusus untuk membuat pesan. Garis dan titik inilah
yang dibaca oleh penerima berita di stasiun tentang kedatangan atau
keberangkatan kereta api. Kode morse ini cukup rumit bila dibandingkan dengan
sistem komunikasi perkerataapian saat ini.
|
|
|
Pesawat Telepon Induktor
|
Telepon ini sejenis
dengan 'interkom' karena tidak menggunakan nomor-nomor untuk menghubungi
stasiun-stasiun kereta api. Cara mengoperasikannya dengan memutar alat
pemutar yang ada di telepon ini sebagai penyambungnya. Pada telepon jenis ini
terdapat sebuah kumparan induksi untuk membangkitkan arus signal bolak-balik
ke papan sambung. Untuk membangkitkan tegangan arus signal bolak-balik dengan
jalan memutar pada alat pemutar di telepon dengan kecepatan yang cukup.
|
|
|
Pesawat Telepon Selektor
|
Dalam perkembangan
selanjutnya, muncul telepon yang menggunakan angka, sehingga untuk melakukan
komunikasi antar stasiun harus memutar angka yang sesuai dengan nomor tujuan.
Pulsa-pulsa yang dikirim dari roda pilih pesawat telepon, menggerakkan alat
penyambung dan pemilihan dilakukan oleh setiap angka (digit) yang dikirim
secara beruntun mulai dari angka pertama sampai angka terakhir. Kemudian
selektor demi selektor menerima pulsa-pulsa dari roda pilih dan secara
selangkah demi selangkah menjalin suatu hubungan sehingga akhirnya
terciptalah suatu hubungan antara saluran-saluran satu sama lain.
|
|
d Daftar Pustaka :
f Indonesianheritagerailway.2010.telekomunikasi kereta api.http://indonesianheritagerailway.com.diakses pada tanggal 30 maret 2013.
h
0 comments:
Post a Comment