Dalam
dunia elektronika terdapat dua macam sinyal, yaitu siyal analog dan digital.
Sinyal anaog adalah sebuah sinyal kuantitas variabel fisik atau listriksecara
kontinyu membentuk sinyal seperti gelombang sinus. Sedangkan sinyal digital
adalah sebuah sinyal yang bentuk gelombangnya seperti kotak dengan representasi
biner yaitu 1 atau on dan 0 atau off.
Pada
umumnya secara alami kuantitas fisik di dunia ini dalam bentuk analog akan
tetapi jika kita menginginkan alat elektronika yang mnginterpretapat
ditransmisikan, berkomunikasi dan menyimpan informasi analog akan lebih mudah
jika kita mengkonversikan terlebih dahulu ke format digital. Dan begitu juga
sebaliknya, ada beberapa informasi dgital yang akan mudah dipahami jka
berbentuk analog sehingga dibutuhkan teknik pengkodeean yang bertujuan untuk
optimalisasi media yang akan digunakan untuk transmisi.
Cotoh sinyal digital yang
ditranmisikan ke sinyal anlog sehingga dapat ditrasmisikan sepanjang saluran
analog adalah sebuah modem. Teknik dasarnya ada tiga macam yaitu ; Amplitude- Shift Keying (ASK), Frequency-
Shift Keying (FSK), dan Phase- Shift
Keying (PSK).
Sedangkan
contoh sinyal analog yang diubah menjadi digital adalah suara dan video. Teknik
yang paling seerhana adalah Pulse Code
Modulation (PCM). Data ditransmisikan melalui sinyal pembawa dengan cara
pengkodean data dengan sinyal pembawanya atau disebut dengan modulasi. Semua
teknik modulasi sinyal beroperasi pada satu atau lebih parameter sinyal, yaitu
Amplitudo, frekuensi dan fase.
PCM adalah pengambilan sinyal analog
secara periodedik dan mengkuantisasi sampel menggunakan ADC. Dan hasil data
tersebut dapat diubah kembali ke bentuk analog dengan menggunakan DAC. Dalam
PCM, sinyal suara atau gambar yang berupa sinyal analog diubah dalam bentuk
sinyal digital melalu 4 tahap utama, yaitu :
1. Sampling
Sampling
adalah proses pengambila sample atau contoh besaran sinyal analaog pada titik
tertentu secara teratut dan berurutan. Contohnya adalah suara manusia yang
mempunyai bandwidt antara 300 Hz hingg 3400 Hz. Menurut teorema Nyquist,
frequensi sapling harus lebih besar 2x frekuensi yang disampling
(sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) untuk mencegah terjadinya
aliasing. CCITT merekomendasikan bit rate PCM suara manusia adalah 8kHz dengan
bit kuantisasi sebesar 13 bit.
2. Quantisasi
Quantisasi
adalah menentukan hasil penyamplingan yaitu berupa PAM (Pulse Amplitude
Modulation) dalam level-level kuantisasi Amplitudo dari masing-maing sample
yang dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat.
3. Pengkodean
Pengkodean
adalah proses menguba (mengkodekan) besara amplitude sampling ke bentuk kode
digital biner.
4. Multiplexing
Multiplexing
adalah mengubah dari banyak input menjadi satu output fungsi (untuk penghematan
transmisi menjadi dasar penyambungan digital)
http://sunawang.files.wordpress.com/2010/01/bagian-5.pdf
posted by : CICIK FITRIANI /115514032/ELKOM2-2011
0 comments:
Post a Comment