Friday, March 22, 2013

Pulse Code Modulation (PCM)


                                           
Dalam dunia elektronika terdapat dua macam sinyal, yaitu siyal analog dan digital. Sinyal anaog adalah sebuah sinyal kuantitas variabel fisik atau listriksecara kontinyu membentuk sinyal seperti gelombang sinus. Sedangkan sinyal digital adalah sebuah sinyal yang bentuk gelombangnya seperti kotak dengan representasi biner yaitu 1 atau on dan 0 atau off.
Pada umumnya secara alami kuantitas fisik di dunia ini dalam bentuk analog akan tetapi jika kita menginginkan alat elektronika yang mnginterpretapat ditransmisikan, berkomunikasi dan menyimpan informasi analog akan lebih mudah jika kita mengkonversikan terlebih dahulu ke format digital. Dan begitu juga sebaliknya, ada beberapa informasi dgital yang akan mudah dipahami jka berbentuk analog sehingga dibutuhkan teknik pengkodeean yang bertujuan untuk optimalisasi media yang akan digunakan untuk transmisi.
            Cotoh sinyal digital yang ditranmisikan ke sinyal anlog sehingga dapat ditrasmisikan sepanjang saluran analog adalah sebuah modem. Teknik dasarnya ada tiga macam yaitu ; Amplitude- Shift Keying (ASK), Frequency- Shift Keying (FSK), dan Phase- Shift Keying (PSK).
Sedangkan contoh sinyal analog yang diubah menjadi digital adalah suara dan video. Teknik yang paling seerhana adalah Pulse Code Modulation (PCM). Data ditransmisikan melalui sinyal pembawa dengan cara pengkodean data dengan sinyal pembawanya atau disebut dengan modulasi. Semua teknik modulasi sinyal beroperasi pada satu atau lebih parameter sinyal, yaitu Amplitudo, frekuensi dan fase.
            PCM adalah pengambilan sinyal analog secara periodedik dan mengkuantisasi sampel menggunakan ADC. Dan hasil data tersebut dapat diubah kembali ke bentuk analog dengan menggunakan DAC. Dalam PCM, sinyal suara atau gambar yang berupa sinyal analog diubah dalam bentuk sinyal digital melalu 4 tahap utama, yaitu :
1.     Sampling
Sampling adalah proses pengambila sample atau contoh besaran sinyal analaog pada titik tertentu secara teratut dan berurutan. Contohnya adalah suara manusia yang mempunyai bandwidt antara 300 Hz hingg 3400 Hz. Menurut teorema Nyquist, frequensi sapling harus lebih besar 2x frekuensi yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) untuk mencegah terjadinya aliasing. CCITT merekomendasikan bit rate PCM suara manusia adalah 8kHz dengan bit kuantisasi sebesar 13 bit.

2.     Quantisasi
Quantisasi adalah menentukan hasil penyamplingan yaitu berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation) dalam level-level kuantisasi Amplitudo dari masing-maing sample yang dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat.

3.     Pengkodean
Pengkodean adalah proses menguba (mengkodekan) besara amplitude sampling ke bentuk kode digital biner.

4.     Multiplexing
Multiplexing adalah mengubah dari banyak input menjadi satu output fungsi (untuk penghematan transmisi menjadi dasar penyambungan digital)


http://www.scribd.com/doc/82096008/Pengertian-Data-Analog-Dan-Data-Digital
http://sunawang.files.wordpress.com/2010/01/bagian-5.pdf



posted by : CICIK FITRIANI /115514032/ELKOM2-2011

0 comments:

Post a Comment