Monday, March 25, 2013

POLA JARINGAN KOMUNIKASI

Untuk menyelenggarakan komunikasi antara 2 tempat, maka dibutuhkan suatu sirkit komunikasi antara 2 tempat tersebut.

Apabila jumlah langganan hanya beberapa, dalam arti kecil sekali, maka cara seperti yang ditujukkan pada Gbr. 1, yakni dengan melengkapi saluran langsung dari setiap langganan ke setiap langganan yang lain,masih mungkin untuk dilaksanakan. Akan tetapi, apabila jumlah langganan betambah banyak, dengan sendirinya saluran-saluran yang dibutuhkan menjadi terlalu besar, sehingga tidak praktis dan dipandang dari sudut ekonomis tidak menguntungkan.
Dalam hal demikian, maka cara yang dapat dipergunakan ialah dengan melengkapi suatu peralatan switching yang ditempatkan di tengah-tengah atau di pusat dari sekelompok langganan. Yang fungsinya adalah untuk menghubungkan antara dua langganan pada saat-saat yang diperlukan. Dengan cara ini, harus dipasang suatu sirkit antara peralatan switching dan setiap langganan seperti pada Gbr. 2.
Pada umumnya, jaringan komunikasi terdiri dari sejumlah alat penghubung (switch) dan sirkit-sirkit pengontrol yang mengerjakan switch tadi. Jaringan- jaringan komunikasi dapat dibagi dalam 4 macam yaitu : jaringan telepon, jaringan telex, jaringan telegraph relay ( telegraph relay network), jaringan yang disewakan.

0 comments:

Post a Comment