Aiman Setiono
115514238
SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL
115514238
SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL
Sistem komunikasi digital adalah sebuah
sistem komunikasi yang berbasis sinyal digital. Sinyal digital adalah sinyal
data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan
mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0
dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise. Biasanya sinyal ini
juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini juga
biasa disebut dengan bit.
Gambar sebuah sinyal digital yang hanya
memiliki dua kemungkinan “0” dan ‘1”
Kelebihan sistem komunikasi digital
Dibandingkan dengan sistem komunikasi
analog, system komunikasi digital memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
- Sesuai dengan teknologi komputer masa kini
Setelah melalui proses digitalisasi,
informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian bilangan biner yang
membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut nantinya
akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya adalah gambar kamera video yang
telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital tersebut mewakili element
gambar (pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer.
Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu pada gambar serta dapat juga
memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang baik. Bentuk manipulasinya
bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar, sehingga gambar yang ada
menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang
fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.
- Kemudahan Multiplexing
Multiplexing adalah proses penggabungan
beragam jenis informasi dalam jumlah yang sangat banyak untuk didistribusikan
secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital tersebut akan di
distribusikan melalui sebuah saluran (kanal/channel ) komunikasi tunggal.
Nantinya saluran tunggal tersebut akan terbagi lagi menjadi saluran yang lebih
kecil dan terpisah, Sehingga, kebutuhan akan konstruksi dan pemeliharaan proses
transmisi komunikasi akan semakin berkurang. Terdapat tiga teknik yang bisa
dipakai di dalam proses Multiplexing yaitu:
- Frequency Division Multiplexing (FDM)
- Time Division Multiplexing (TDM)
- Statistical Time Division Multiplexing (STDM)
- Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam
bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan
data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melaui serangkaian
repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk melindungi dan
memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca
buruk dan noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut
terjadi karena, pada repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi.
Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
- Teknologi ISDN
ISDN (Integrated Services Digital
Network) dalam bahasa Indonesia yaitu jaringan telekomunikasi digital pelayanan
terpadu adalah pelayanan telepon digital penuh berkecepatan tinggi. ISDN mampu
mengubah jaringan telepon analog menjadi sistem digital. ISDN dapat beroperasi
mencapai kecepatan 128 kilobit/second, lima kali lebih cepat daripada modem
analog saat ini. ISDN dapat secara dramatis mempercepat pengiriman informasi
pada internet atau LAN (Local Area Network) jarak jauh, terutama media yang
kaya akan grafik, audio, atau video atau bermacam aplikasi yang aktif di LAN.
Teknologi ISDN ini membawa revolusi dalam cara kita berkomunikasi. Kita dapat
bertukar gambar, grafik, dan data dengan mudah, cepat serta dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja (fleksibel).
- Efisiensi Biaya
Peralatan pada teknologi digital
membangkitkan produksi massal yang kemudian akan menekan biaya produksi.
Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis dan memiliki daya
tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya pemeliharaan
menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan adanya teknologi Integrated Circuit
( IC) yang kemudian akan lebih dikenal dengan sebutan chips. Benda ini
memberikan dampak yang signifikan, karena dengan sebuah chips, teknologi
komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran
besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan tugasnya oleh chips tersebut.
- Kemudahan Enkripsi
Meskipun pengguna telepon belum begitu membutuhkan
sistem enkripsi data, kemudahan proses enkripsi dan deskripsi terhadap sinyal
digital merupakan fitur ekstra dari sistem komunikasi digital. Secara kontras,
sinyal suara analog sangat sulit untuk dienkripsi sehingga sangat mudah untuk
disadap di sepanjang jalur komunikasi.
- Pemrosesan Sinyal Digital
Pemrosesan sinyal digital dapat
diartikan sebagai proses operasi yang dilakukan pada sebuah sinyal untuk
memanipulasi atau mentransformasi karakteristik-karakteristiknya.
Kerugian Sistem
Digital
Sistem digital juga mempunyai beberapa
kerugian dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan
bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat
ditransmisikan menggunakan single - sideband AM dengan bandwidth yang kurang
dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal
yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian
yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem
untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir,
dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.